February 21, 2011

"Buat kalian. Dari aku."

Jakarta, 21 Februari 2011


Hai, siapapun disana yg baca tulisanku.
Simak baik-baik, baca pelan-pelan.


Buat kalian yang selalu ada bersamaku dalam kurun waktu 17th terakhir ini. Yang selalu kubuat kecewa dengan tingkah polahku yang aduhai membuat kalian selalu mengelus dada dan menghabiskan energi untuk tarik suara. Yang selalu penuhi kebutuhanku walaupun aku belum bisa balas apapun atas semua yang telah kalian beri, aku cuma mau bilang:
“Ma, Yah, Put memang belum bisa buat bangga sekarang. Tapi Put janji, Put akan. Untuk sekarang, Put memang cuma bisa bilang: Maaf tp suatu saat Put yakin pasti bisa dengar kata: Kami bangga padamu. Dari bibir kalian."


Buat kalian yang selalu penuhi permintaanku. Buat kalian yang selalu memanjakan, menyayangi dan mencurahkan perhatian padaku selayaknya anak kalian sendiri. Yang selalu mendahulukan keperluanku daripada kalian sendiri. Ah, sudah. Aku malu. Terlalu banyak bantuan dan fasilitas yg kalian beri. Aku sayang kalian, kakak-kakakku.


Buat kalian yg selalu kurepotkan sejak 5 taun lalu. Ketika wajah-wajah cupu mulai melepas seragam putih merahnya menjadi putih biru. Yang sudah mengenal dan hafal kebiasaanku. Teman-teman nakal pertamaku. Hai, I miss you loh. Coba kita satu sekolah, DNKC.


Buat anak monyet yg ambisius ini, dan selalu merasa betisnya kelewat besar. Korban aksi sok kenal sok dekat sejak 3 taun lalu. Yang pernah membuatku malu dengan mengganti display picture blackberry messenger-ku dengan foto entah itu makhluk darimana selama 2 jam aku tidur. Teman satu dokter gigi juga senior yang sekarang sudah berkhianat melepas behelnya duluan. Semoga penyakit pikunmu lekas sembuh, Shirin.


Buat kalian, yg selalu jd korban keisenganku. Korban ketika amarahku kumat dan emosiku naik. Yang selalu kubuat susah dengan tabiatku yg malas mengerjakan tugas. Korban tabok lari dan bajak bbm. Korban harus begadang demi me re-size foto-foto sampahku yang ada di kamera-kamera kalian.Biarpun sekarang agak menjauh, tp aku yakin kita akan selalu dekat. Aku mau bilang, terimakasih ZWG.


Buat kamu, yg sudah menemaniku kurang lebih 1 tahun terakhir. Korban dari sifat manjaku yg terkadang kelewatan. Biarpun kamu suka galak dan tidak membolehkanku main hujan, dan sering memanggilku dengan sebutan: Idiot. Lalu sabar sekali mau menyuapi padahal aku tidak sakit. Aku mau bilang, ah ya sebelumnya kau pasti bosan dengan kata-kata ini. Tp kau harus tau, I mean it. Aku sayang kamu, Ail. Mau temani aku terus tidak? :)


I can't thank you enough. You know who you are.